Kamis, 02 September 2010

Lawan mereka Dengan Cara Lain...





Setelah menunggu 17 hari 17 malam, akhirnya pidato yang ditunggu itu datang juga... Tapi setelah ditunggu ternyata pidato itu antiklimaks alias tidak sesuai seperti yang diharapkan.

Konflik dengan Malaysia yang berlarut larut, hanya dijawab dengan mellow oleh sang president. Tapi apakah itu membuat kita
kecewa dengan INDONESIA? ya ngga lah...

Masih banyak cara untuk melawan Malaysia, bukan dengan angkat senjata tapi dengan adu intelektual, adu ekonomi...!

Salah satu alasan yang membuat qta tidak dihargai oleh mereka karena banyaknya TKI yang dikirim dan mereka merasa bahwa negara kita adalah negara rendah dan hanya pantas menjadi pembantu mereka. Tapi kalau qta bisa buktikan bahwa qta cerdas, mereka akan melihat kekuatan qta yg sebenernya.

Beginilah seharusnya cara kita melawan:
1. Tunjukkan bahwa kita negara yang bermartabat
Inilah kesempatan qta untuk menunjukkan bahwa keragaman di Indonesia adalah kebanggaan. Walaupun berbeda qta tetap bisa hidup rukun. Berhenti bicara soal perbedaan, berhenti bicara soal SARA, karena qta adalah ciptaan Tuhan dan Pancasila adalah kebanggan qta.Malaysia adalah negara yang beraneka ragam ras, sama seperti di Indonesia. Tapi mereka meng-kotak-kan setiap masyarakatnya.


Adalah wajar kalau seseorang memiliki kebangaan atas suku mereka, adalah wajar kalau seseorang merasa bangga dengan agamanya, tapi akan menjadi suatu kebanggan apabila kita yang berwarna ini bisa jadi warna yang indah dan tidak saling menjatuhkan dan merusak. Sulit? yap tapi layak untuk diperjuangkan...

2. Tunjukkan bahwa qta lebih cerdas
Cetak prestasi sebanyak mungkin di luar negeri, temukan penemuan baru apapun itu.
Make us proud as an Indonesian...

Banyak pelajar qta yang belajar di luar negeri, tapi banyak juga pelajar Malaysia yang belajar di
Indonesia, artinya, kampus-kampus kita diakui bisa mencetak orang yang pinter. So, banggalah menjadi orang Indonesia, cetak prestasi sebanyak mungkin....

3. Unggul bidang ekonomi
Buat kamu yang masih pelajar dan mahasiswa. Kalau udah lulus, jangan cuma punya tujuan untuk kerja di perusahaan asing atau multinasional, tapi berusahalah punya usaha sendiri.
Dengan jalan seperti ini, kamu berarti menambah lapangan kerja baru, kamu menambah pendapatan negara dan itu artinya qta bisa memperbaiki pendapatan perkapita dan negara kita tidaj dipandang sebelah mata. TKI tidak harus banyak dikirim karena banyak lapangan pekerjaan.

Modal? Sekarang banyak perusahaan keuangan, perbankan yang menawarkan kredit untuk
membantu mengembangkan usaha. Pakai usaha itu dengan baik dan kelola uang dengan baik. Kalau kamu punya niat baik, pasti Tuhan akan memberikan jalannya.

4. Perbaiki pariwisata
Kita memiliki budaya yang beragam, aset bangsa yang kaya dan luar biasa. Tapi bagaimana kita bisa mempromosikan pariwisata qta, kalau kita sendiri tidak bangga dengan kebudayaan sendiri.

Hey, wake up...pariwisata itu tidak hanya di Bali, qta punya Kalimantan yang kaya akan hutannya, kerajinan batu yang luar biasa.
Qta punya Danau Toba di Sumatera Utara, serambi Mekah di Aceh dengan ciri Islam yang khas dan qta punya terumbuk karang yang
sangat indah di Bunaken belum lagi laut Banda, bahkan terindah di dunia. Bahkan Salju pun kita punya di puncak Gunung Jayawijaya di Papua.

Kamu tidak akan percaya, bagaimana travel di negara Barat menjual pariwisata dengan giat karena begitu indahnya dan sangat menguntungkan untuk dipasarkan

Dengan sebanyak ini potensi, apa yang membuat qta tidak bangga. Kalau bangsa lain saja mengakui, Inilah senjata kita untuk berjuang agar tidak diremehkan bangsa lain.

5. Perbaiki kebiasaan
Paling simple adalah, jangan buang sembarangan. Gimana orang ngga puyeng waktu datang ke Indonesia. Turun di bandara, crowdednya minta ampun, pas keluar bandara, ya ampun itu polusi... Pas sampai di jalan pas liat perempatan banyak pedagang asongan belum lagi orang yang kencing sembarangan...semrawut baget kan.

Perbaiki kebiasaan mulai dari diri kita. Masing-masing kita punya tanggung jawab yang harus dijalankan. Buang sampah pada tempatnya, tetap jaga norma kesopanan dan buatlah kita bangga sebagai orang Indonesia.

Biarlah pemerintah menjalankan janjinya yang akan berdiplomasi, tapi jalankan juga tanggung jawab kita sebagai orang INDONESIA, tunjukkan kebanggaan kita. Terserak bangsa lain mau
ngomong apa,tapi mereka akan lihat bagaimana kita akan membuat kejutan pada mereka.


*gambar diambil dari berbagai media & website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar