Sekiranyanya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi dapat memindahkan gunung (Matius 17 : 20).
Ayat tersebut seringkali diartikan dalam arti kiasan, tetapi hal ini pernah terjadi secara nyata di Kairo Mesir.
Jika kita menghadapi masalah pasti Tuhan akan memberikan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Seorang Khalifa Mesir pada Abad 10 atau tepatnya pada tahun 979 M
asehi, namanya Kalifah AL-Mui'z Li Din Allah (nama tersebut mempunyai arti pengelola/ pembela agama Allah, dalam hal ini Islam) bertemu dengan Pastor bernama Abraham bi Zara, Khalifa tersebut langsung bertanya kepada Paus tersebut katanya : “bukankah dalam Alkitab tertulis jika iman mu sebesar biji sesawai dapat memindahkan gunung ?”,
langsung dijawab oleh Pastor Abraham bin Zara : “Ia” ...
dan Apakah Engkau percaya dengan Alkitab mu,
dijawab Pastor: “Ia...”
dan Ia bertanya kepada Pastor lagi : “apakah engkau percaya bahwa dapat memindahkan gunung ?” dan dijawab Pastor : “Ia”...
Khalifa langsung bukan meminta tetapi menyuruh Pastor ini untuk memindahkan gunung, dan Khalifa menunjuk gunung Mokattam disebelah Timur Kota Cairo untuk pindahkan gunung itu...ke sebelah barat...dan dijawab oleh Pastor bahwa “Kami tidak dapat berbuat apa-apa tanpa campur tangan dan pertolongan dari Tuhan..
Kemudian Kalifa menjawab dengan ancaman bahwa : “baiklah saya memberikan kamu kesempatan 3 (tiga) hari saja untuk memindahkan gunung Mokattam ini jika tidak maka risikonya semua orang Kristen di Cairo akan dibunuh.
Anda bisa bayangkan sesuatu yang mustahil harus segera terjadi dan nyawa sebagai taruhannya.
Dengan segera Pastor mengumpulan seluruh jemaatnya untuk berpuasa 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam bahkan termasuk ternak mereka juga harus berpuasa. Dan akhir dari hari yang ketiga tersebut, Malaikat Tuhan menampakan dirinya dan berkata kepada Paus itu “Kamu jangan takut gunung itu pasti akan pindah”, caranya Pastor harus mengundang Khalifa tersebut dan menemukan seseorang yang hanya mempunyai satu mata saja yang sedang membawa keranjang air dan Dia orangnya sangat baik dan beriman.
Pertanyaannya kenapa harus mencari dan mendapatkan orang buta yang ternyata memiliki nama Simon.
Kisah Simon ini dikenal berhati mulia, mengapa matanya cuma satu, ternyata Simon menterjemahkan Alkitab secara harafiah : “kalau matamu merusak engkau maka harus dicungkil dari pada tubuh mu masuk neraka”. Menurutnya Ia melakukan dosa, yang mana Dia tukang Sol sepatu dengan tidak sengaja tunduk melihat aurat wanita, akhirnya Simon mencungkil satu matanya.
Disamping kerja tukang sol sepatu, dia juga membawa keranjang air, bekerja membantu orang miskin, orang lemah untuk distribusi air sungai nil. Karena ia berhati mulia maka ia dipilihTuhan untuk mendampingi Pastor Abraham bin Zara untuk saksi mujizat terbesar ini.
Selanjutnya hari keempat setelah berpuasa, Abraham bin Zara beserta Simon membawa Khalifa didaerah pegunungan tersebut, tiba pegunungan tersebut mereka berdoa selama 3 jam dan meneriakan ‘Kyrie Eleison’ ‘Kyrie Eleison’ dalam bahasa Yunani yang berarti ‘Lord, have mercy’ atau ‘Tuhan, kasihanilah kami’ sebanyak 412 kali dan mujizat terjadi pegunungan sebelah Timur itu terangkat dan matahari berada ditengah dasar berpijak, kemudian mereka berdoa terus dan pegunungan timur Mochatam berpindah kesebelah barat dengan jarak 3 kilo meter dari Kota Cairo, dan selanjutnya si Kalifa Almu’as berkata “stop-stop” aku telah melihat bagaimana tangan Tuhan Allah mu yang punya kuasa bekerja...
Setelah Kalifa ini melihat mujizat Tuhan maka Ia merasa bahwa pekerjaannya yang Ia geluti selama ini tidak ada artinya dihadapan Tuhan, akhirnya Ia menyerahkan dirinya untuk mengikuti Tuhan, kemudian hari berikutnya dia dibabtis menjadi orang kristen dan namanya berubah menjadi Stefanus.Untuk menghindari protes orang lain maka Stefanus pindah ke padang gurun.
Cerita ini telah tercatat dalam sejarah bangsa Mesir dan bahkan sampai menceritakan mengapa sampai Kalifa pindah ke padang gurun dan sampai mati melayani Tuhan.
Cerita ini telah tercatat dalam sejarah bangsa Mesir dan bahkan sampai menceritakan mengapa sampai Kalifa pindah ke padang gurun dan sampai mati melayani Tuhan.
Sampai hari ini, apabila anda berkunjung Ke Cairo Mesir, anda dapat menemukan saksi bisu dari kejadian ini di Gereja Sampah. Disebut orang gereja sampah, karena gereja ini terdapat di dekat tempat pembuangan sampah.
Pada tahun 1980 para orang Cairo Mesir mulai memotong batu untuk melebarkan tempat Gereja, kira-kira sebanyak 1,5 ton batu dipotong sehingga menjadi gua lorong yang besar, setelah 13 hari bekerja mereka mulai mengadakan kebaktian di tempat ini. Tempat ini ternyata merupakan Gereja terbesar di Mesir dengan kapastitas 15.000 sampai dengan 17.000 orang.
*) Sumber : (1). . Jenkins, S., 'Faith to Move Mountains', Cairo Times, 20 March-2 April 1997. (2). Ziarah di Cairo Mesir tanggal 12 Oktober 2009.
Terpujilah Tuhan Allah yg Maha Kuasa dan Berkuasa...amen.
BalasHapusTerpujilah Tuhan Allah yg Maha Kuasa dan Berkuasa...amen.
BalasHapusTerpujilah Tuhan Allah yg Maha Kuasa dan Berkuasa...amen.
BalasHapusTerpujilah Tuhan Allah yg Maha Kuasa dan Berkuasa...amen.
BalasHapuspmkri.sultra@yahoo.com
BalasHapusSaya juga membaca mujizat ini disitus yg lain.Mengapa sdr Joe mengubah kata penampakan Bunda Maria menjadi malaikat Tuhan?
BalasHapusApakah sdr alergi / anti Bunda Maria sehingga
dengan gampang memelintir kebenaran dengan melakukan ketidak jujuran.
Apakah sdr / golongan sdr merasa dirugikan kalau mengatakan kebenaran?
Kisah yg benar adalah malaikat, bukan bunda Maria. Coba cek di kitab2 di jaman kuno yg memuat kisah itu, jangan di situs Koptik di jaman sekarang atau sejenisnya.
HapusSaya juga membaca mujizat ini disitus yg lain.Mengapa sdr Joe mengubah kata penampakan Bunda Maria menjadi malaikat Tuhan?
BalasHapusApakah sdr alergi / anti Bunda Maria sehingga
dengan gampang memelintir kebenaran dengan melakukan ketidak jujuran.
Apakah sdr / golongan sdr merasa dirugikan kalau mengatakan kebenaran?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLuar biasa muzijat Tuhan Allah kita,
BalasHapusYang melakukan dan memimpin umat adalah seorang Paus gereja koptik kenapa anda malah mengubah menjadi pastor , saya kira anda terlalu alergi dengan nama dan hal-hal yang berbau katolik. Sungguh sangat disayangkan orang kristen seperti anda rela memelintirkan kebenaran
BalasHapusTidak perlu berdebat, konteksnya aja bahwa iman sebesar biji desawi aja bisa memindahkan gunung. Apakah anda beriman pada Tuhan Yesus? Salam Dasat.JBU.
HapusLouissekoban@gmail.com
HapusTidak perlu berdebat? Ya memang konteksnya iman sebesat biji sesawi tapi apakah baik jika diubah ubah dari aslinya? Misal Apakah baik jika Alkitab kata katanya berubah tapi maknanya sama?
Tolong, beriman juga harus berilmu.
Perdebatan bukanlah hal yang buruk karena melalui perdebatan kita dapat mengetahui kebenaran dalam Kristus
Tolong jangan berpikir seperti itu hanya asal di imani
Istilah pastor lebih universal. Pastor Abraam itu bukan cuma Paus, dia juga Patriakh, dan Ephrem. Jadi, pastor lebih tepat.
HapusYang melakukan dan memimpin umat adalah seorang Paus gereja koptik kenapa anda malah mengubah menjadi pastor , saya kira anda terlalu alergi dengan nama dan hal-hal yang berbau katolik. Sungguh sangat disayangkan orang kristen seperti anda rela memelintirkan kebenaran
BalasHapusPastor istilah umum Kristen, artinya gembala. Paus, Patriakh, Pendeta, semuanya pastor.
HapusWalau sama-sama punya Paus, Koptik Mesir bukan Katolik (Roma)
HapusIngatlah, doa orang benar sangat besar efeknya (Yak5:16). Doa yg ditunggu adalah doa Simon si tukang sepatu. Pastor Paus Abraam tentu sudah berdoa, tapi tak efektif.
HapusJadi, bukan jabatan dan aliran kristen apa yg menentukan, melainkan :
belas kasihan Tuhan,
keperdulianNya (saya sampai menangis memikirkan peristiwa itu),
dan nilai rohani di mata Tuhan dari orang yg memohonnya.
Tuhan pakai Simon, menunjukkan juga ke kita bhw Dia tahu kebaikan tersembunyi dari Simon si orang kecil.
SUNGGUH INI MUKJIZAT YANG LUAR BIASA. SUNGGUH BESAR ENGKAU ALLAHKU. TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH .
BalasHapusSaudara ku yg terkasih' saya dulunya Protestan" dan saya cukup fanatik mengenai firman Tuhan.. akan tetapi saya sangat mengakui semua golongan Kristen yang sesuai dengan Injil.. janganlah butakan hatimu karena iblis telah mengintip setiap saat.Bunda Maria & rasulNya adalah orang2 Kudus.. ingat Jessus telah berpesan : janganlah sekali-kali kamu menghina Roh Kudus"
BalasHapusSemoga kita selalu mengasihi sebagai Umat kristus sampai akhir jaman.. Amin
Saudara ku yg terkasih' saya dulunya Protestan" dan saya cukup fanatik mengenai firman Tuhan.. akan tetapi saya sangat mengakui semua golongan Kristen yang sesuai dengan Injil.. janganlah butakan hatimu karena iblis telah mengintip setiap saat.Bunda Maria & rasulNya adalah orang2 Kudus.. ingat Jessus telah berpesan : janganlah sekali-kali kamu menghina Roh Kudus"
BalasHapusSemoga kita selalu mengasihi sebagai Umat kristus sampai akhir jaman.. Amin
Puji Tuhan, trnyata ada terbukti, gunung bisa dipindahkan krn iman sebesar biji sesawi.
BalasHapusBagi teman2 yg komen di sini lebih baik kita bersyukur saja, ga usah dipeemasalahkan soal Malaekat atau Bunda Maria, juga soal Paus dan pastor.
Kesalahan bisa terjadi kpd siapa saja kita. Krn kita tempatnya salah dan khilaf.
Semoga Tuhan mengampuni kita.
GBU.
Puji Tuhan, trnyata ada terbukti, gunung bisa dipindahkan krn iman sebesar biji sesawi.
BalasHapusBagi teman2 yg komen di sini lebih baik kita bersyukur saja, ga usah dipeemasalahkan soal Malaekat atau Bunda Maria, juga soal Paus dan pastor.
Kesalahan bisa terjadi kpd siapa saja kita. Krn kita tempatnya salah dan khilaf.
Semoga Tuhan mengampuni kita.
GBU.
Puji Tuhan, trnyata ada terbukti, gunung bisa dipindahkan krn iman sebesar biji sesawi.
BalasHapusBagi teman2 yg komen di sini lebih baik kita bersyukur saja, ga usah dipeemasalahkan soal Malaekat atau Bunda Maria, juga soal Paus dan pastor.
Kesalahan bisa terjadi kpd siapa saja kita. Krn kita tempatnya salah dan khilaf.
Semoga Tuhan mengampuni kita.
GBU.
Semoga,semoga,amin,ya amin.Semoga kita sanggup mencintai diri dan sesama,sebab Ia yang adalah Allah mau tinggal dalam diri kita yang berdosa ini.Percayalah atas kemurahanNya.
BalasHapusPaus atau pastor, Malaikat atau Bunda Maria tidak perlu diperbantah-bantahkan, karena dibalik semua itu adalah Allah dalam Yesus Kristus yang menyatakan kasih dan kemuliaan-Nya. karena itu hormat dan kemuliaan hanya bagi Allah saja. amin.
BalasHapusAle Tuhan Porsea do au di sudena pambahenan Mu na sun hinagodang.Pinuji ma Goarmu alani Anak Mu Tuhan Jesus Kristus Sipalua I.Amen
BalasHapusMARI KITA BERDOA BAGI PERTOBATAN SEMUA ORANG BERDOSA TERMASUK DIRI KITA, AGAR HARI DEMI HARI BERTUMBUH DALAM IMAN, HARAPAN, KASIH DAN BERBUAH BANYAK SELALU DALAM BERBAGAI PERBUATAN BAIK SEHINGGA BANYAK JIWA DISELAMATKAN DAN ALLAH DIMULIAKAN.
BalasHapusPuji Tuhan, saya sudah dengar ceritanya dari Tour guide kami sewaktu berkunjung ke greja St. Simon The Tanner di Gunung Mukattam dan saya juga menelusuri di google termasuk di youtube. secara pribadi saya meyakininya, Yang berbeda mengenai Tahunnya disini ditulis abad kie 10 tahun 979 sementara Al Muiz berkuasa (953 -975) dan meninggalnya thn 975......Abū Tamīm Ma'add al-Mu'izz li-Dīn Allāh (953-975) Mesir ditaklukkan semasa pemerintahannya. Harap sejarahnya di telusuri kembali dari dokumen sejarah resmi. Trima kasih, Syalom.
BalasHapusSimpel aja..barangkali kejadian itu hanya dongeng atau bualan atau bahasa zaman now nya halu nya org kristen koptik zaman dl biar dagangannya laku.
HapusPeristiwa itu terjadi di masa hidup Al Muiz di abad 10 M (900an).
HapusDarimana angka 979 yg ngaco itu?
Kisah dengan 979 di https://www.ndcministry.org/revivekids/90w/memindahkan-gunung-mokattam adalah untuk anak2, dari pendongeng anak2 yg keakuratannya tak bisa diandalkan.
Bandingkan dengan catatan sejarah bonafid.
Marcopolo (penjelajah dunia, 1200an-1300an M) juga mencatat kisah itu, tanpa memberi tahun ngaco begitu.
Sejarahwan bonafid lain yg memberi kisah itu, tanpa tahun ngaco begitu juga.
Hanya dalam nama Yesus Mujizat bisa terjadi..diseluruh dunia dan lintas kesaksian hanya dalam nama Yesus Mujizat dapat terjadi..fakta yang tidak dapat dibantah sama sekali..mujizat tidak dapat terjadi dengan menggunakan nama lainnya..yang penting yg kita minta dlm iman dan kebenaran bermuara untuk kebajikan kebaikan diri, orang lain lingkungan seluruh umat manusia.Allah yang agung yg kita Kenal dalam nama Yesus mmberkhati mnyertai melindungi anda dan saya amin..
BalasHapusSiapapun anda,selama anda meyakini dan mengakui juga bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan,dan dgn darahNya telah menebus dosa umat manusia,maka anda adalah pengikut Kristus. Apakah anda secara formal beragama Kristen atau Katolik tidaklah penting. Yg mendikotomi menjadi berbeda adalah kepentingan ego manusia. Itu adalah konstruksi manusia,bukan konstruksi Ilahi. Sudah saatnya kita saling menyadari dan rekonsiliasi.
BalasHapusAmin.
BalasHapusHaleluyah...!!!
Mari bersyukur...!!!
Perteguh iman dan bersiap
Menyambut kedatanganNya.
Wooow
BalasHapusWooow
BalasHapusWooow
BalasHapusMungkin rugi baginya untuk mengatakan kejujuran,biar nanti di plintir lagi bahasanya menjadi mukjizat Yesus...bgitulah kalau sudah punya sipat merubah rubah ya ingin nya merubah terus,,,
BalasHapusPuji Tuhan
BalasHapusAllah kita dasyat dan ajaib Puji Tuhan Halleluya
HapusPuji Tuhan..
BalasHapusTuhan sungguh ajaib.
Hallelujah..
BalasHapusKalo kejadian ini benar adanya...pasti org mesir skrg mayoritas kristen....dasar kaum pecinta hoax...khalifah yg dimaksud aja sdh wafat pada saat kejadian halu itu terjadi...
BalasHapusHoax ?? Kamu kenapa bro ? Kok km kesal , itu sejarah lhoo...kamu jgn sembarangan bilang Hoax..
HapusIni langsung dari sumbernya khalifah al muiz agamanya Kristen orthodox
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Muiz_Lidinillah
Lain kali kalo mao Panas hati hrus pd tempatnya , Pakai tata krama yg sopan. Serta gunakan akhlakmu dalam berkomentar.
Tahukah anda mengapa mayoritas tak masuk Kristen?
HapusTahukah anda bahwa murtad dari Islam di Mesir berakibat hukuman mati?
Tahukah anda bahwa khalifa itu, setelah menyaksikan mukjijat itu, masuk Kristen dengan menahan diri agar tidak ramai, baru ketahuan setelah dia mati dan akan dikubur karena dia ternyata pakai salib, sehingga kuburnya dipisah dari khalifa yg lain?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdongeng gunung mukotam
BalasHapushttps://www.ndcministry.org/revivekids/90w/memindahkan-gunung-mokattam (al muizz menyaksikan pemindahan gunung mukotam tahun 979m)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Muiz_Lidinillah (al muiz meninggal tahun 975m)
gimana dongengnya al muizz yg meninggal tahun 975m menyaksikan perpindahan gunung mukotam pada tahun 979m ????
dongeng gunung mukotam
BalasHapushttps://www.ndcministry.org/revivekids/90w/memindahkan-gunung-mokattam (al muizz menyaksikan pemindahan gunung mukotam tahun 979m)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Muiz_Lidinillah (al muiz meninggal tahun 975m)
Dongeng ?? Jgn sembarangan bro..itu sejarah loohh.. Kok kamu tiba2 masuk dan komentar menebar framing itu dongeng. Ada apa dengan kamu itu
HapusKamu baca ini langsung dari sumbernya
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Muiz_Lidinillah
Quote:
BalasHapusKristolo23 Maret 2021 06.33
dongeng gunung mukotam
https://www.ndcministry.org/revivekids/90w/memindahkan-gunung-mokattam (al muizz menyaksikan pemindahan gunung mukotam tahun 979m)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Muiz_Lidinillah (al muiz meninggal tahun 975m)
gimana dongengnya al muizz yg meninggal tahun 975m menyaksikan perpindahan gunung mukotam pada tahun 979m ????
----------------------------------------
Tanggapan :
Gara2 pendongeng anak2 khilaf menyebut th 979. Penulis di ndcministry itu mendongeng utk anak2, wajar kalau dia khilaf karena tak mementingkan keakuratan ilmiah. Begitu juga yg sejenis dia.
Itu dimanfaatkan orang yg keras hati, menuduh itu dongeng.
Lihatlah artikel lain yg lebih kredibel.
Bukan cuma dari Marcopolo (cek di google siapa dia).
(The Travels of Marco Polo. By Marco Polo. Translated by Henry Yule).
Dokumentasi dari kalangan sejarahwan muslim sendiri juga ada.
Contoh dari muslim : Abu Salih al-Armini di kitab Tadhakkur fiha Akhbar min al-Kana'is wa al-Adyar min nawahin Misri wa al-Iqtha'aih.
Barang buktinya, gereja umat itu, Abu As-Saifain, yg diperbaiki pemerintah Islam waktu itu (sebagai reaksi atas peristiwa itu), masih ada di sana sampai saat ini.
Benar kata orang, bahwa agama Kristen terlalu banyak difitnah, maka fakta2nya tak dipercaya dan orang2 lain tetap berkeras hati. Semoga mereka diberkati. Amin.
.
Tahun berapa kejadiannya?
Hapus